Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Anto Graduated

Gambar
                  Siang itu ketika aku sedang mengisi kegiatan di SD Dinamika Bantar Gebang.. “huuaah heboh banget anak-anaknya, tapi seru juga kalo kaya gini terus” sambil meregangkan badan dikursi dalam kelas ketika selesai mengajar, aku ambil tasku yang berada dimeja yang ga jauh dari kursiku, lalu aku lihat handphone ku yang dari tadi berada didalam tas “ada dua panggilan gagal nih, ada apa yaa?” tanyaku penasaran, lalu aku coba menelfon balik si empunya nomor tersebut..  “Halo Assalamualaikum gip, ada apa tadi nelfon?” ia gifari temanku sejak SMA. “Waalaikumsalam, ini is anto wisudaan, ini gue udah kumpul sama yang lain pada mau berangkat sebentar lagi ke kampusnya..”           Oh iyaa.. padahal udah sempet nandain kalo hari ini Anto wisuda, gara-gara keseruan main sama anak-anak sampai lupa hari ini hari spesialnya.. gumamku dalam hati. “wah pada mau kesana, kayanya gue ga sempet deh kalau ikutan kumpul dulu, kalian duluan aja deh.. nanti gue nyusul kalau sempet”

The Show Time is End

Gambar
     Jika melihat foto ini aku suka tertawa.. aku ingat ini adalah trip pertama dari Kandang Jagur. Banyak cerita sebelum sampai ditempat ini.. Proses sebelum sampai di tempat ini yang sangat berkenang di hati ku.. aku tidak akan lupa dengan moment dimana mobil yang kami kendarai mundur saat tanjakan..      Hahahaaa itu mengerikaan tapi juga sangat lucu..      Berawal di pagi hari, saat itu masih suasana subuh.. sekitar pukul 05.15, seseorang menyamper rumahku.. "tok tok tok.. Assalamualaikum Faiiz" seseorang mengetuk pintu rumahku "waalaikumsalam iyaah sebentar" sahut ibuku.. "kreeek" suara pintu depan rumahku menyapa sang pemuda itu.. "ooh anto.. duh kok pagi-pagi banget udah nyamper to? Faiznya baru tidur lagi tuh habis sholat subuh bareng bapak sama adeknya di mushola tadi.." kata ibuku kepada sang pemuda itu, ternyata ia Anto, sahabat ku yang selalu mau tertawa bersamaku setiap saat.. "Faiznya masih tidur bu? Wah kampret si

Merpati Sudahkah Terbang?

Gambar
     Setiap hari langkah pria itu tak pernah berhenti, sama, aktifitas yang membuat ia jenuh, namun itu penghidupanya.      Hari ini dibulan Agustus 2014 tanggal 10, sore menjelang, pria itu pulang, dengan wajah letih dan kerut wajah didahinya, namun matanya seolah bersinar, seperti terdapat pancaran semangat yang terpendam jauh dalam dirinya.      Ia berjalan disebuah taman, daun-daun sedang gugur saat itu, ketika hendak beristirahat dibangku taman yang terlihat lapuk karena usia, kemudian ia dapati seekor merpati, sayap merpati itu terluka dan tak dapat ia terbang, dengan cepat pria itu membawa sang merpati untuk dirawatnya.      Tak memikirkan dirinya sendiri, sang pria merawat merpati itu seperti bagian dari hidupnya, tak jarang sang pria terlihat sering bercerita dengan merpati itu. Seolah itu menghibur merpati yang sedang terluka.      Kini sang pria seperti mempunyai teman yang selalu ada untuk mendengar ceritanya, walau terkadang cerita itu hanya dari keseharianya

Dua Malaikat

Gambar
     Saat itu hari Jum'at, aku sedang perjalanan pulang kerumahku dari ciputat ke Bekasi menggunakan sepeda motor kesayanganku.. aku pulang saat hari sudah malam, kira-kira pukul 22.30 WIB, seperti biasanya sebelum pulang aku harus mengikuti pembinaan di asrama terlebih dahulu.      Iyah.. aku tinggal di asrama UIN Jakarta, dan setiap hari Senin sampai Jum'at selalu di adakan pembinaan setiap malamnya.. pembinaan ini sama saja dengan les jika diluar, namun bedanya ini hanya untuk mahasiswa yang tinggal di asrama saja, dan yang mengajarnya pun dari pihak Dosen.      "Kayaknya gua agak males deh pembinaan hari ini, gua mau pulang kerumah" kataku ketika diajak pembinaan oleh salah seorang temanku, dia Irsyadi, pemuda dari tanah Betawi, dengan gaya sok bijaknya menasihatiku.. dia ini sebetulnya tidak bijak, hanya saja aku tidak tahu apa yang mempengaruhi dirinya sehingga mampu mengajak ku lebih giat, padahal sebelumnya ia yang lebih sering ga masuk pembinaan ketimb

Gubug Kecil

Gambar
     Pagi ini terasa lebih indah, aku berada di rumahku atau bisa dibilang gubug kecilku.. tempat dimana aku bisa menikmati suasana pagi, tanpa aktifitas berarti yang mengaharuskan aku terlepas dari suasana yang indah seperti ini..      Hiruk pikuk aktifitas kampus aku lepas untuk bisa ku gunakan bersama keluarga dirumah..      Pagi ini terbangun.. aku melihat ke arah jendela, "wah, sudah pagi.." mataku tertuju kepada langit yang indah menyapa dengan kehangatan mentari, seolah memberiku rasa dercak kagum yang menyelimuti diri "sungguh indah segala ciptaan Mu".      Lalu aku berpaling untuk duduk diteras rumahku, mencoba lebih menikmati hari sambil menunggu aktifitas pasti, kemudian perhatianku dialihkan pada seekor burung, seolah ia menyambut pagi ini dengan semangat, tak pernah ia berhenti bernyayi.. "apa masih banyak orang yah yang memeperhatikanmu? Meski begitu indah suara yang kau pamerkan kepada dunia, semua orang masih sibuk dengan aktifitas pa

309

Gambar
     Semenjak pertama aku keterima di universitas ini, angka 309 sudah menjadi angka yang sangat berpengaruh dalam kehidupanku, aku hafal angka itu sampai diluar kepalaku, iya.. itu adalah nomor kamar ku, kamar 309 Mahad Asrama Putra.      Cerita.. banyak sekali! Perjuanganku dalam politik, caraku bertahan hidup tanpa biaya, merencanakan masa depan, bahkan tentang memaknai keindahan perjalanan cintaku aku ukir di tempat ini.      Sudah banyak yang aku ukir di tempat ini, rasa berat untuk meninggalkanya, namun hendak dapat berbuat apa ketika masa bakti di tempat ini telah usai.      Aku tak sendiri, disini aku bersama temanku dari tempat asal yang berbeda-beda, Bekasi, Padang, dan Surabaya.. iya, ini kami, tanpa pernah terfikirkan akan sekamar, namun kami seperti halnya saudara yang lama tak di ketemukan.      Bertukar cerita, itu hal yang paling aku rindukan.. gagal dalam cinta dan menceritakanya, itu suka membuat kami tertawa, kami bodoh tentang cinta, dan melakukan hal-hal

Malu Mengejar Sarjana?

Gambar
     Emang yaah kisah menjadi mahasiswa untuk mengejar gelar sarjananya itu bermacam-macam jalanya.. ada yang masih dibiayai orang tua, dan ada juga yang sudah mulai mandiri mencari biaya untuk kuliahnya.      Mungkin diantara dua pilihan itu aku berada di point yang kedua, iyah.. aku pernah bekerja ketika libur semester tiba, itu aku lakukan semata-mata untuk membantu keperluan kuliah ku..      Aku bekerja di sebuah tempat di bilangan Bekasi Barat, tempat ini sudah cukup mempunyai nama dikalangan masyarakat.. aku tak menyangka akan mempunyai pengalaman karir ditempat seperti ini, aku bekerja sebagai DJ.. wiih yang dibayangkan dari DJ pasti identik dengan dunia malam, lampu gemerlap, dan musik yang dapat membuat orang terhentak badanya ketika mendengarnya.. tapi DJ disini berbeda, DJ yang dimaksud ialah nama lain dari dishwasher atau iatilah bahasa kita tukang cuci piring.. hahahaa aku bekerja disebuah rumah makan, dan aku bekerja sebagai DJ disana.. karyawan disana menyebutnya

Pemira

Gambar
     Tak ada kata menyerah, itulah alasanku untuk berjuang, kali ini tentang pemira atau Pemilihan Raya, sekali dalam setahun universitasku mengadakan kegiatan ini, ini acara yang sangat besar.. setiap orang berbondong-bondong untuk bisa ikut berpartisipasi di dalamnya.      Akan ada pengurusan baru disetiap jajaran universitas, semua orang menanti itu, setiap orang ingin menggunakan hak nya untuk memilih, memilih calon pemimpin yang baru.. "wah pasti ini sangat menarik" kata salah seorang temanku ketika membayangkan tentang pemira..      Aku bukanlah orang yang mengerti tradisi universitas ini sebelumnya, aku bukan menjadi salah satu bagian dari mahasiswa  yang amat menanti pemira. "pemira? Wah apa itu? Lo pernah nyobain? Belinya dimana?" Ujarku kepada temanku yang bertanya tentang pemira kepadaku.      "Hahahahaa.. lo oon banget sih, itukan acara besar kampus kita, nanti kalo udah saatnya lo bakal paham" cetus temanku. Ya meski begitu, itu semua

Nuri 203

Gambar
     Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi esok hari, kita hanya dapat menanti dan melakukan yang terbaik hari ini..      Inilah hidupku.. kini aku berbaring lemah dalam suntikan infus di tanganku, seluruh tubuh tak dapat merasakan lagi suasana sekitar, bahkan indra ku terbatas.. mulutku sulit berbicara, mataku tak dapat terbuka, hanya pendengaranku yang pulih untuk berinteraksi.      Aku di diagnosis keracunan obat. Pada mulanya herpes merundungi diriku.. namun, kesalahan pihak rumah sakit yang memberiku dosis obat membawa aku pada tahap yang lebih buruk dalam hidupku, seluruh tubuhku lebam, aku tak tahu apa yang terjadi pada diriku..      Aku tak mau dirawat lagi, sebab pengalaman ini seperti menghancurkan masa depanku.. aku menangis melihat tubuhku, kulit cantik yang selama ini menyelimuti diriku seketika hilang, aku bertanya, apa salahku..      Namun dorongan dari keluarga dekat untuk membawaku ke rumah sakit lagi melunturkan niatku yang tak ingin kembali dirawat, me

Dream Big!

Gambar
     Impian, impian setiap orang itu beragam, ada yang sudah umum, ada juga yang unik. Terkadang untuk mengejar impian akan merasakan pasang surutnya semangat, mungkin saat itu merasa kalau impian itu terlalu tinggi dan sulit untuk digapai.      Menurutku impian itu tak ada yang terlalu tinggi, bahkan jika ada orang lain yang menilai seperti itu, bagiku hanya pikiran atau dunia mereka yang terlalu sempit, sebab bagiku karena impianlah aku semangat dengan hidupku, walau ntah seberapa tingginya impian itu.      Aku senang berbicara soal impian, kadang itu membuat ku menikmati hidup, membayangkanya saja sudah senang, bagaimana jika satu persatu tergapai.      Memang jalan untuk menggapainya itu tak sepenuhnya dapat berjalan sesuai keinginan, tapi apakah pernah kita membayangkan, di umur berapa kita bisa menggapai semua itu? Aku merenung untuk pertanyaanku sendiri, lalu aku berfikir.. sebetulnya tidak harus dengan kita untuk menggapai impian-impian kita, impian kita bisa di terusk